Ehm. Sinar matahari menyilau di wajahku. Membuatku terbangun dan meninggalkan dreamland. Uh. Padahal lagi asik-asiknya mimpi diajak ke Korsel sama oppa-oppa SS. Jalan-jalan di Namsan Seoul Tower*.-__-
Dengan tangan kanan menutupi mata --> gerakan refleks karena silau <-- aku bertanya pada diri sendiri, ''Sudah pagi?'' kemudian melepaskan bedcover yang menutupi setengah dari tubuhku. Berdiri. Memperhatikan keadaan sekitar dengan mata setengah terbuka. Adem ayem. Aku layangkan pandanganku ke arah spring bed oppa-oppa SS. Ha?. Tidak ada siapapun. Semuanya sudah bangun. Aku mengucek-ngucek mata. ''(Jangan begitu hei Hyung Joon!)''. ''(Yang benar seperti ini. Ayo Young Saeng cepat rapihkan itu!)''. ''(Ah tidah-tidak bukan seperti itu)''. ''(Aduh tanganku aargh terjepit, Jung Min tolong singkirkan benda itu dari tanganku aarrght!)''. ''(Hei, jangan berisik nanti Eun Ah bangun!)''. Gerabak-gerubuk. ''Suara siapa itu?'' tanyaku dengan mode on :suara orang bangun tidur: --> tipe suara berat-berat basah.
Aku berjalan pelan menuju toilet. *masih dengan mata orang abis bangun tidur*. Sesekali tersandung benda-benda yang bergeletakan di lantai. Kamar ini benar-benar berantak --> menurut mata kakiku.
''Oppa !'' panggilku.
Aku masih terus berjalan pelan, meraba.
''(Ah! Eun Ah sudah bangun ! Bagaimana ini?)''.
''(Ayo cepat selesaikan! Jangan sampai ketahuan!)''
''(Leader! Tolong tutup itu pakai ini!)''
''Awwww! Aaa !'' teriakku merintih kesakitan.
Kakiku tersandung sesuatu sehingga membuatku terjatuh, terkapar di lantai. Tidak seperti sebelumnya, aku tersandung tapi tidak sampai terjatuh. Paling tidak aku masih bisa menjaga keseimbangan tubuhku.
Kyu oppa melangkah cepat setelah mendengar teriakkanku. Ia menghampiriku dengan air muka khawatir. Disusul member lain.
''(Kau tak apa?)'' tanyanya cemas seraya memastikan apakah diriku tidak cedera atau terluka.
''Aaaw! Kakiku terkilir oppa'' rintihku. Ini benar-benar sakit sekali. Kakiku terkilir.
Kyu oppa mencoba memijat kakiku yang terkilir.
''(Aaaa, cukup oppa. I'm fine. Gamsahamnida)'' ucapku.
Aku mencoba berdiri. Kyu oppa dan Saengi oppa mencoba membantuku.
''I wanna take a bath oppa!'' ceplosku.
Aku dipapah oleh Kyu oppa dan Saengi oppa sampai ke kamar mandi.
''Gamsahamnida'' aku tersenyum.
Mereka meninggalkanku di kamar mandi. *yaiyalah masa mandi ditemenin-,-*.
Aku menutup pintu kamar mandi. Menghampiri bak mandi. Ada airnya. Aku sentuh sedikit. Hangat. Mereka sudah menyiapkan ini sebelum aku bangun. Baik sekali.
Tidak itu saja, mereka juga telah mempersiapkan baju ganti untukku. Sebuah T-shirt berwarna kuning dan celana santai sedengkul berwarna abu-abu. Thanks oppa^o^. Jadi terharu.
***
Akhirnya, selesai juga aku mandi. Aku buka pintu kamar mandi. Pemandangan pertama yang aku lihat adalah meja makan yang diatasnya tertata rapi sarapan hangat. Dan juga oppa-oppa SS yang duduk di kursi. Mereka tersenyum. Ekspresi wajah mereka seolah mengajakku untuk sarapan bersama.
Aku melangkah menuju kursi yang kosong. Ya, di mana lagi kalau bukan di samping kursi Kyu oppa. Mereka tersenyum padaku.
''Annyeonghaseyo!'' ucapku dengan raut wajah yang memerah.
''Annyeonghaseyo!'' balas mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar